saree dan fasad warna berteriak! di Little India Singapore

Senin, Maret 28, 2011

 
 menyusuri kilau malam di Little India membawa pengalaman unik.

para tambi itu, 
tidak hanya senang mewarnai saree dengan motif dan warna berteriak, bangunan-bangunan disanapun diwarnai dengan semangat yang sama!




 


 





 







bahkan topi bangunanpun tak luput dari roncean melati dan shocking flowers, jejeran segar buah dan sayuran khas, rasanya ingin mencicipi sepotong martabak dan tegukan air kelapa muda, but no thanks...takut dapat panggilan alam dengan repetisi gak natural. sayang ah klo sampe mengganggu acara jokka-jokkanya.

salutku akan semangat lestari dan alih fungsi kekinian. barisan fasad heritage yang tampil dalam palet warna-warna vibrant : merah solid, fuchsia, biru indigo, lime green, kuning mustard dan jingga fluorescent.

banyak kejutan visual berada diantara tumpukan dan jejeran lembaran saree di B1 Mustafa Singapore, kilap tabrakan warna dan motif , semerbak pekat dupa bakar, liuk detail artistik asesoris khas India: gelang, kalung, anting, bros, berhias bebatuan.

para tambi itu, 
yang senang bermain hide en seek, menyanyi rame-rame dengan koreo sensual, melilit dipohon dengan lengking tercekik, terasa sensasi berbeda berjalan diantara gemerisik seliweran belitan saree ditubuh sintal berkulit sawo siap makan, lalu sergapan aroma kuat khas tubuh dari para pemakan rempah dan kuah kari itu ketika berpapasan....serasa ditempeleng!!!

ngomong-ngomong apa maknanya tuh jalan diberi nama Kerbau road....karna kerbau kan makhluk prestis si tambies itu 'kali ya?

apapun itu, berada dilingkaran  warna-warna shocking dan menggoda jelas membawa sensasi happy  dan ceria.  Serasa larut dalam nuansa dinamis gerak ritem ala dangdut.


You Might Also Like

0 komentar

Subscribe