bikin tapestry dari kain bahan kebaya berhias koin antik

Senin, Desember 13, 2010


Musim hujan kemarin…rumah siapa yang bebas bocor?...

 
Termasuk dinding bagian headboard dikamarku. 
Dinding ini memang bermasalah setiap musim hujan karena tetangga belakang salah konstruksi, jurai dan talangnya berakhir didinding itu, sudah pake cara damai dengan tukang pilihan tetangga bermasalah ini tapi tidak banyak berubah, kecuali saya kesebelah dengan tukangku sendiri untuk merubah atap rumahnya!
Jadi ya penampilannya seperti itu….dinding dan sebagian plafon lembab dan berbercak bahkan menetes. Bikin hati panas…Makanya setiap diawal dan akhir  musim hujan selalu perbaikan didua bagian itu….atas biaya sendiri.



Lalu ide kreatif itu datang ketika melihat kain ini pada suatu hari ke toko kain bersama Ida Maryam n mas Adhiez Buana. Kain hijau bersulam fuchsia yang etnik sekali. Sebenarnya bukan tekstil untuk furnishing, makanya mbaknya heran kenapa belinya ukuran tanggung yang gak bisa untuk dibuat kebaya. Lebih heran lagi waktu tau kalo kainnya untuk hiasan dinding dan sarung bantal.
Di beberapa kali kunjungan ke toko kain, saya dan Ida selalu berhenti lama depan macam-macam motif kain yang unik, yang menurut kita bahan dan motifnya lebih cocok untuk bed cover, sarung bantal , runner untuk seprei dan meja bahkan untuk hiasan korden. Ada juga yang motifnya bagus dipotong-potong untuk aplikasi.




Dirumahku kain itu diberi dasar hitam. Pada sulaman tengahnya dilingkari jejeran koin kuningan 2 susun untuk membentuk centre. Dibagian tengahnya digantung tassel paduan manik kayu dan koin tua dari koleksi lamaku yang juga bikinanku dong....termasuk sulaman dibagian bawah center lingkarannya
Aplikasi emas bergelombang dibagian edging bawahnya dijahit koin tua disetiap bagian tengah sulaman berbenang fuchsia.


 See….dinding bagian atas headboard sekarang bebas dari rasa tak nyaman dilihat….

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe